Isi Resolusi Pada Konfrensi Asia - Apa kabar jonilodo.blogspot.com, Seomaga Anda semua dalam keadaan sehat, Postingan artikel saya kali ini membahas tentang Isi Resolusi Pada Konfrensi Asia, Dengan mengunjungi blog ini semoga sobat semua mendapatkan informasi yang sobat cari dan tentunya bermanfaat. mudah-mudahan isi postingan Artikel Mapel, yang saya berikan ini dapat sobat pahami. SELAMAT MEMBACA!!!.

Judul : Isi Resolusi Pada Konfrensi Asia
URL : Isi Resolusi Pada Konfrensi Asia

Isi Resolusi Pada Konfrensi Asia

Selama konferensi Asia di India berlangsung, pejabat penerangan Sumatera di Banda Aceh setiap hari menyiarkan berita-berita perkembangan konferensi tersebut, baik melalui siara radio Rimba Raya, maupun melalui buletin khusus yang disebarkan di seluruh Aceh, Langkat dan Tanah Karo. Residen Aceh juga mengirim dana dan bahan-bahan mengenai situasi dalam negeri kepada delegasi Indonesia di India.

Pengiriman dana dan bahan untuk diplomasi dilakukan Residen Aceh dengan berbagai cara, menurut sifat dan urgensinya, baik melalui radio Rimba Raya, melalui sandi, maupun melalui para kurir yang berangkat dari Aceh ke Penang, Malaysia. Dari Penang dokumen-dokumen dari Aceh tersebut dikirim ke India melalui perwakilan Indonesia di sana.

Delegasi Indonesia yang menghadiri konferensi Asia di New Dehli kemudian membuat sebuah memorandum yang memuat delapan tuntutan. Yakni.

1. Dengan segera harus dimerdekakan (dibebaskan) semua pembesar-pembesar tinggi Republik Indonesia yang ditawan Belanda.
2. Denuntut penarikan tentara Belanda di Indonesia sebelum bulan Maret 1949.
3. Blokade yang dilakukan Belanda terhadap Republik Indonesia di laut, darat, dan udara harus dihentikan.
4. Pemerintah Republik Indonesia harus dapat menjalankan kedaulatan serta kewajibannya.
5. Pada tanggal 1 Maret 1949 harus sudah didirikan sebuah Pemerintahan Interim seluruh Indonesia dengan sifat-sifat dan dasar-dasar kebangsaan yang sesungguhnya.
6. Mengadakan Pemilihan Umum untuk membentuk Dewan Perancang Undang-undang Dasar pada 1 Juni 1949 di bawah pengawasan Komisi Perserikatan Bangsa Bangsa dengan memberikan kemerdekaan berbicara, bersidang, serta persiapan-persiapan guna mengadakan pemilihan umum.
7. Penyerahan kedaulatan kepada Negara Indonesia Serikat harus dilakukan pada tanggal 1 September 1949.
8. Pada tanggal 1 September 1949 seluruh tentara Belanda ditarik dari seluruh kepulauan Indonesia.

Dalam masa-masa konferensi tersebut, pada 23 Januari 1949, Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) menunjuk Mr AA Maramis yang sedang mengikuti konferesi Asia di New Delhi sebagai Menteri Luar Negeri PDRI.
Konferensi Asia kemudian menghasilkan resolusi yang mengakomodir tuntutan Indonesia. Resolusi Konferensi Asia dikirim kepada Dewan Keamanan PBB pada 24 Januari 1949 yang menyatakan:

1. Pemulihan Pemerintahan Repubik Indonesia ke Yogjakarta.
2. Pembentukan Pemerintan Interim yang mempunyai kemerdekaan politik luar negeri.
3. Penarikan tentara Belanda dari seluruh Indonesia.
4. Penyerahan kedaulatan kepada Pemerintah Indonesia Serikat pada tanggal 1 Januari 1950.

Nah itulah artikel saya tentang Isi Resolusi Pada Konfrensi Asia

OK sekian dulu artikel saya Isi Resolusi Pada Konfrensi Asia kali ini, semoga bisa memberikan wawasan untuk Anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel saya selanjutnya.

Sobat sedang membaca artikel Isi Resolusi Pada Konfrensi Asia dengan alamat URL https://jonilodo.blogspot.com/2019/11/isi-resolusi-pada-konfrensi-asia.html

Tweet